City Light

Kucing, Warna Biru, Angka Tujuh, Bintang, Bakso, dan City Light!

Hal di atas adalah beberapa HAL FAVORITE dari seorang Yoan atau yang di sebut Jojo.

Kali ini saya tidak akan membahas kucing, karena si pussy, maisy, dan lessy, belum saatnya saya bahas disini..

Saya juga tidak akan membahas alasan saya menyukai warna biru, karena alasannya sangat sederhana, BIRU itu MENENANGKAN...itu aja!

Dan..

Saya juga belum akan menceritakan kegemaran saya akan Tujuh dan Bintang, setidaknya bukan untuk saat ini.

BAKSO? (ya anda tinggal me-roll-mouse anda ke bagian bawah Blog ini, dan Anda pasti menemukan sekelumit tulisan saya tentang Bakso!)

kali ini saya akan sedikit menulis tentang City Light!

Ya! City Light. Apa itu? artikan saja secara harfiah, City (dalam kamus besar bahasa inggris, berarti : kota besar), Light (masih dalam kamus yang sama, berarti : cahaya; sinar; terang;)

Jadi apabila disambungkan maka berarti, Cahaya Kota!

City Light, tentunya hanya bisa dinikmati sempurna saat malam hari, dimana seluruh kota menggunakan cahaya lampu. Lalu apa yang membuatnya istimewa?

Coba deh saat malam hari, lihat Bandung (contoh simple), dari daerah atas. Ya, bisa atas rumah, kalo memang rumahnya cukup tinggi, bisa dari atas gunung, atas menara, atau daerah atas lainnya yang ga sulit ditemuin di Bandung ini.

Contohnya saya, entah kapan tepatnya, saya lupa kapan pertama kali menyukai panorama City Light, yang jelas, pernah suatu saat kala itu rasanya himpitan masalah begitu menyesakkan, rasanya bukan saja teriakan yang ingin dikeluarkan, klo perlu, otak sejenak di keluarkan untuk di refreshkan, tapi bukankah itu ga mungkin?!

Maka, saat itulah saya pergi ke suatu tepat yang spotnya, sangat pas untuk melihat City Light nya Bandung. Entah sugesti atau apa, beberapa lama saya menatap keheningan dan kesunyian malam serta kelap kelip lampu kota malam itu, rasanya beban yang ada di hati dan pikiran, berangsur mereda sedikit demi sedikit, meskipun tentunya masalah akan tetap ada, ya setidaknya hal ini membantu saya untuk berpikiran lebih jernih.

Sehingga, sekarang, dimanapun ada kesempatan untuk melihat Bandung Malam dari atas, saya akan tarik nafas dalam dalam dan tersenyum, menikmati keindahannya, dan bersyukur atas karunia Allah yang indah itu. Sungguh!! bukan melebih-lebihkan keadaan, tapi seketika emosi saya mereda dan ada hembusan angin segar kala saya menghirup nafas, segarnya langsung menelisik ke dalam hati, dan ya! itu sangat mendamaikan jiwa....

Saya pribadi percaya, bukan seorang saya saja yang merasakan hal ini, pasti banyak di luar sana yang juga memuja dan memuji keindahan panorama City Light!

Mengapa saya tiba-tiba ingin mengungkapkan kesukaan saya terhadap panorama City Light?!

Ya! tentu, karena baru saja saya kembali menikmati keindahannya dari daerah DAGO ATAS, dari Lisung tepatnya.

Subhanallah, melihat bumi atau dataran Bandung yang terhampar luas dengan dihiasi lampu kota seperti itu, rasanya ciut juga nyali saya, Kecil kita ini di muka bumi, ga ada apa apa nya!