Saya pribadi sebagai pecinta atau boleh hanya dibilang penikmat pertandingan sepak bola, tentunya menantikan dan ikut keranjingan EURO 2008 juga.
Namun satu yang menarik, baru saja saya menonton sebuah acara di salah satu televisi Official Partner EURO 2008, dimana pada acara itu diperlihatkan beberapa tokoh artis yang juga terkena "demam bola".
Saya sedikit bertanya, "latahkah ini apa memang fans bola sejati?"
Saya pribadi mungkin terkesan latah dengan memposting artikel yang bertajuk EURO ini, tapi tak apalah, toh saya memang penggemar bola sejak kecil, jadi ga masalah toh?
Meskipun dulu saya sempat mengumpat pada pertandingan yang memperebutkan sebuah bola bundar ini, ya, dulu waktu masih SD, saya sering berantem dengan Kakak saya yang laki-laki, saat itu saya ingat, pesta WORLD CUP 1994 yang diadakan di Amerika Serikat. Berhubung perbedaan waktu yang sangat banyak, saat itu saya sampai nangis meraung-raung karena tidak bisa menonton acara tv kegemaran saya (Ksatria Baja Hitam - si Kotaro Minami yang gagah itu ;p) hanya karena bentrok dengan pertandingan perdelapan final antara German vs Belanda.
Gondoookk sekali saya saat itu, hampir setiap hari saya selalu bertengkar gara-gara bola. Sampai saya sempat berkata ini sama mama, " ma, dipikir-pikir orang-orang itu aneh ya, masa bola satu direbutin, kasih aja bolanya satu-satu, kan beres! ", duuhh betapa polosnya, kalimat yang berasal dari kekesalan anak berumur sembilan tahun.
Namun, semua berubah 4 tahun kemudian...
Pada World Cup 1998, saya malah lebih rajin daripada kakak saya, menyatroni televisi pada setiap pertandingan di setiap grup, dari awal sampai ke final World Cup.
Ya! setelah tahun 1997, saya malah suka pada sepak bola. Saat itu saya sudah duduk di bangku SMP, lebih tepat kalo dibilang sudah ABG, ya masa-masa dimana sangat rentan untuk menyukai sesama jenis, baik itu teman sekelas, sampai pada public figur. Saat itu saya ngefans sama Filippo Inzaghi (Pippo) dari Juventus dan Alesandro Nesta yang saat itu masih bermain di klub Lazio. Memang awalnya saya hanya seorang tifosi sejati, mengikuti semua pertandingan di Liga Italia, makanya, ketika ada World Cup, otomatis saya pun mendukung tim dari Italia.
Namun, lama-lama saya tertarik pula pada pemain-pemain dari negeri tetangga, seperti Raul Gonzales, Nuno Gomez, sampai pada David Trezzeguet dari Perancis.
Hobby saya ini berlanjut dan mencapai puncaknya pada saat saya SMA. Tak jarang saya harus berlari keliling lapangan hanya gara-gara kalah taruhan dengan teman saya saat Juventus kalah di lapangan, ya tapi tak jarang saya yang tertawa melihat teman-teman saya harus push up 100 kali, (duhhh kangen sama kalian...)
Meskipun saat saya kuliah hobby saya tidak seantusias dulu, tapi minimal saya masih mengikuti Liga Itali seminggu sekali di TV, ya atau minimal setiap kali ada big match, saya pasti nonton, meskipun itu harus pasang alarm sampe 3 kali, hehehe...Tapi sempat vacum juga saat Juventus harus hengkang dari Seri A saat terkena kasus Calciopoli.
Well, back to the topic. Sebetulnya saya disini tertarik untuk membahas demam EURO 2008, Apakah sebetulnya ini disetting oleh para kapitalis untuk meraup untung banyak, hasil dari rating yang tinggi?
atau memang animo masyarakat Indonesia pada sepak bola memang setinggi itu? saya sih berharap hal ini murni karena Indonesia masih "melek" wawasan dunia, bukan menjadi korban dari salah satu Teori Komunikasi, yaitu "Agenda Setting", dimana pada teori itu disebutkan bahwa :
"the
atau dengan kata lain, inti dari teori tersebut adalah bahwa masyarakat dianggap sebagai objek pasif, dimana media akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat, dimana apa yang diagendakan oleh media massa sebagai hal penting, maka akan dianggap penting pula oleh masyarakat.
Nah, sekarang pertanyaannya, apakah kita salah satu korban media massa atau memang kita memilih untuk mengikuti EURO 2008 atas dasar pilihan kita sendiri ?
Termasuk yang manakah Anda?
Temukan jawabannya pada rumput yang bergoyang...( halaaahhh, ga penting!)
ya sudahlah, ini sih hanya sebuah pertanyaan iseng saja saat saya melihat begitu banyak artis yang "suddenly awake for the ball".
Oke, agar artikel kali ini tetap sarat dengan info, berikut saya sampaikan jadwal pertandingan EUFA EURO 2008 :
>> Group A
Terdiri dari Swiss, Cekoslowakia, Portugal dan Turki
7 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
7 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Portugal vs Turki
11 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Ceko vs Portugal
11 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Swiss vs Turki
15 Juni 2008 - 20.45 CET - Global / TPI
Turki vs Ceko
15 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Swiss vs Portugal
>> Group B
Terdiri dari Austria, Kroasia, Jerman dan Polandia
8 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Austria vs Kroasia
8 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Jerman vs Polandia
12 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Kroasia vs Jerman
12 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Austria vs Polandia
16 Juni 2008 - 20.45 CET - Global / TPI
Austria vs Jerman
16 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Polandia vs Kroasia
>> Group C
Terdiri dari Belanda, Italia, Rumania dan Perancis
9 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Rumania vs Perancis
9 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Belanda vs Italia
13 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Italia vs Rumania
13 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Belanda vs Perancis
17 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Belanda vs Rumania
17 Juni 2008 - 20.45 CET - Global / TPI
Perancis vs Italia
>> Group D
Terdiri dari Yunani, Swedia, Spanyol, dan Rusia
10 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Spanyol vs Rusia
10 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Yunani vs Swedia
14 Juni 2008 - 18.00 CET - RCTI
Swedia vs Spanyol
14 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Yunani vs Rusia
18 Juni 2008 - 20.45 CET - RCTI
Yunani vs Spanyol
18 Juni 2008 - 20.45 CET - Global / TPI
Rusia vs Swedia
>> Perempat Final
Quarter 1 - 19 Juni 2008 – 20.45 CET Juara Group A vs Runner Up Group B
>> Semi Final
>> Final
Catatan :
- CET = Central Europe Time, dalam keadaan normal CET = GMT +1,tapi dalam Kondisi Daylight Saving Time (DST) CET = GMT + 2
- Untuk WIB (Waktu Indonesia Barat) = CET + 05.00 (untuk Daylight Saving Time/DST)
- Untuk WITA (Waktu Indonesia Tengah) = CET + 06.00
- Untuk WIT (Waktu Indonesia Timur) = CET + 07.00
- Untuk siaran langsung di Televisi, tergantung kebijakan Stasiun Televisi ybs, jadi bisa saja berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Kalau anda punya informasi yang lebih up to date, silakan tambahkan di kolom comment biar semua bisa tahu.