Rokok! mungkin bagi sebagian orang, akan rela gak makan demi mendapatkan 'itu' (klo gw sih ogah;p), dan entah sejak kapan, saya pribadi alergi dan anti rokok, dan sikap saya ini terbilang frontal, terutama pada teman teman sekeliling saya yang merokok.
Bukan karena saya ga merokok lantas saya bersikap apatis terhadap rokok, tetapi banyak hal logis dan contoh yang realistis yang ada, tentang bahaya merokok.
Saya sih khawatir, bahkan bisa dibilang saya peduli terhadap teman (khususnya), yang merokok, bukan saya ingin melanggar hak asasi mereka, saya hanya PEDULI, terutama pada kesehatan mereka, dan sikap saya ini hanya bentuk rasa sayang saya terhadap mereka, itu saja! ga ada yang lain kok, termasuk dalam memposting artikel ini, bukan untuk menakuti, karena saya yakin para perokok aktif udah tau banget bahaya rokok seperti apa, toh di bungkus rokoknya juga udah jelas ditulis peringatan bahaya rokok, iya kan?? yang jelas tugas saya mengingatkan, diterima atau tidak, ga masalah, saya cuma bisa tersenyum miris aja saat teman atau bahkan mungkin Anda sendiri, menggerogoti kesehatan diri sendiri hanya demi kenikmatan sesaat akibat candu rokok!
Awal dari ketidaksukaan subjektif saya terhadap rokok, menyebabkan saya untuk mencari tau lebih lanjut, sebetulnya sebahaya apakah rokok itu??! berikut hasil browsing dan searching saya mengenai BAHAYA ROKOK :
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
4x menderita kanker esophagus
2x kanker kandung kemih
2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
PENTING NIH : Adakah batas aman dalam mengkonsumsi rokok??
Bukan karena saya ga merokok lantas saya bersikap apatis terhadap rokok, tetapi banyak hal logis dan contoh yang realistis yang ada, tentang bahaya merokok.
Saya sih khawatir, bahkan bisa dibilang saya peduli terhadap teman (khususnya), yang merokok, bukan saya ingin melanggar hak asasi mereka, saya hanya PEDULI, terutama pada kesehatan mereka, dan sikap saya ini hanya bentuk rasa sayang saya terhadap mereka, itu saja! ga ada yang lain kok, termasuk dalam memposting artikel ini, bukan untuk menakuti, karena saya yakin para perokok aktif udah tau banget bahaya rokok seperti apa, toh di bungkus rokoknya juga udah jelas ditulis peringatan bahaya rokok, iya kan?? yang jelas tugas saya mengingatkan, diterima atau tidak, ga masalah, saya cuma bisa tersenyum miris aja saat teman atau bahkan mungkin Anda sendiri, menggerogoti kesehatan diri sendiri hanya demi kenikmatan sesaat akibat candu rokok!
Awal dari ketidaksukaan subjektif saya terhadap rokok, menyebabkan saya untuk mencari tau lebih lanjut, sebetulnya sebahaya apakah rokok itu??! berikut hasil browsing dan searching saya mengenai BAHAYA ROKOK :
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
4x menderita kanker esophagus
2x kanker kandung kemih
2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
PENTING NIH : Adakah batas aman dalam mengkonsumsi rokok??
Batas Aman
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK!!!
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK!!!
Beberapa hal penting yang gak kalah penting!!!
1. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
2. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
3. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok (jangan jangan ntar orang-orang mending nabung buat beli rokok daripada buat beli BBM yang kabarnya bakal melambung tinggi harganya, ckk..ckk..ck...). Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
4. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
5. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Ini adalah paru-paru kita,
paru-paru yang sehat tampak jernih, banyak berolah raga katanya bisa meperbesar volume paru-paru. Perhatikan paru-paru yang tidak sehat, kelihatan kisut hitam, ini sangat mengurangi kinerja paru-paru. Jadi, mari kita hentikan kebiasaan merokok, ganti dengan memperbanyak makan buah. Sayangi anak-anak dengan menjauhkan mereka dari asap rokok.2. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
3. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok (jangan jangan ntar orang-orang mending nabung buat beli rokok daripada buat beli BBM yang kabarnya bakal melambung tinggi harganya, ckk..ckk..ck...). Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
4. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
5. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Ini adalah paru-paru kita,
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya.
Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok.
Jangan dengarkan mereka yang menganggap Anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang Normal, mereka ingin berhenti merokok;)
SAYANGILAH DIRI ANDA DENGAN TIDAK MEROKOK
hai..jo..gw mampir juga nih ke blog lo...gw setuju!!gw juga merasa khawatir dengan teman2/keluarga gw yang merokok..tapi, mungkin gw gak sefrontal lo untuk bilang ke mereka supaya jangan merokok.karena biasanya mereka dah tau sendiri kalo gw gak begitu suka deket2 orang yang merokok,,mereka biasanya minta maaf dulu sebelum ngerokok..terus gw cuma bisa bilang,,"ya udah"..hm...susah deh...mudah2an lebih banyak lagi orang yang se-ekstrim lo..jadi, biar para perokok pada sadar.
BalasHapuscu in the next topic...
huh, gw sih udah dr cara halus sampe akhirnya seekstrim ini res...tp tetep aja ga ngaruh, ya udah, tar pas paru2nya udah bolong2 dan nafaspun udah dibantu pake alat, baru pada tau akibatnya...heuheuheu....tengs ya res udah berkunjung ;)
BalasHapusHarusnya ada FATWA MUI yang melarang orang untuk merokok..
BalasHapusTapi karena MUI nya juga suka dan serba salah, makanya ngga keluar2 fatwa larangan merokok.
malah yang keluar Fatwa HARAM tentang Teknologi Nuklir...
Ah, tah papa tu MUI, padahal lebih bahaya Merokok daripada Nuklirnya sendiri..
'secara' teknologi Nuklir sekarang dah masuk ke Generasi ke-3 yang lebih aman dan ramah lingkungan.. Harus Belajar Nuklir dulu tuh MUI/para ulama yg ngelarang Nuklir.
ups, bukannya koment ttg rokok malah curhat nuklir..
Maaf ya jo..
hehehehe....